Cara mengembalikan file yang terhapus

Ada sangat banyak sekali cara untuk mengembalikan file yang hilang, baik dikarenakan terhapus (meskipun sudah dihapus dari recycle bin), karena flashdisk (media penyimpanan lain) terformat, atau karena sebab lainnya. Dari berbagai macam cara tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali aplikasi-aplikasi dari mulai yang berbasis open source hingga aplikasi berbayar. Perlu diketahui, tiap aplikasi menggunakan algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasilnya pun akan berbeda-beda. Ada aplikasi yang mampu merecovery hingga lebih dari 90 %, ada pula yang hanya di kisaran 20 hingga 50 %.

Disini saya akan mencoba membuat tutorial sederhana mengembalikan file yang hilang menggunakan bantuan software EASEUS Data Recovery Wizard Professional 5.5.1. Sebelum anda menggunakan tutorial ini, pastikan anda sudah menginstall aplikasinya di komputer anda. Setelah anda selesai menginstall, ikuti langkah-langkah berikut :


SEDOT FILENYA DISINI

Pertama : Masukkan media penyimpanan yang akan direcovery ( flashdisk, micro sd, dll)

*jika ingin merecovery file di dalam harddisk, langkah ini tidak perlu dilakukan…  

Kedua : Jalankan Aplikasi Easeus Data Recovery Wizard, maka akan muncul gambar sebagai berikut :


Spoiler for gambar


Berikut penjelasan singkat mengenai fitur yang dimiliki EASEUS Data Recovery Wizard :

- Delete File Recovery

Berfungsi untuk mengembalikan data yang baru saja dihapus (terhapus), meskipun sudah dihapus dari recycle bin. File yang dihapus mempunyai kemungkinan akan 100% kembali secara normal asalkan file tersebut langung direcovery setelah dihapus.

- Complete Recovery (Recovery secara keseluruhan)

Anda dapat mengambil kembali semua file dan folder menggunakan mode Complete Recovery setelah high level format atau akibat kerusakan pada file system (bukan deleted file). Partisi yang terformat akan segera dapat teratasi dengan memilih mode ini.

- Partition Recovery

Fungsi Recovery ini untuk mengembalikan partisi yang ter-delete, salah operasi pada harddisk serta file yang hilang akibat virus.

Ketiga : Setelah mengerti dan paham terhadap fitur-fiturnya, silahkan klik salah satu metode yang telah saya jabarkan, kemudian akan muncul sebagai berikut :

Spoiler for gambar


Keempat : Pilih Drive yang akan direcovery, kemudian klik next

*Pada tutorial ini saya menggunakan metode Partition Recovery. Untuk metode lain, bisa dicoba sendiri,  

Spoiler for gambar


Kelima : Tunggu beberapa saat sampai proses selesai, semakin besar kapasitas flashdisk atau media lain yang direcovery maka proses akan semakin lama. Bersabarlah, dan tunggu sampai muncul sebagai berikut:

Spoiler for gambar


Keenam : Centang Partition yang diberi keterangan “high”, karena lebih banyak kemungkinan file bisa direcovery, kemudian kllik next

Spoiler for gambar


Ketujuh : Tunggu lagi ya… yang sabar, proses tidak terlalu lama kok, he he

Spoiler for gambar


Ke-delapan : Pastikan partisi yang ingin dorecovery sudah dicentang, atau pilih file yang ingin di recovery saja. kemudian klik next

Spoiler for gambar


Ke-sembilan : Pilih lokasi penyimpanan file hasil recovery, misalnya diletakkan di D:\ kemudian next

Spoiler for gambar


Kesepuluh : Tunggu hingga proses selesai. Proses ini lumayan lama, jadi siapkan kopi supaya tidak mengantuk saat menunggu, 

Spoiler for gambar


Kesebelas : File sudah selesai direcovery, silakan dibuka di folder dimana file diletakkan tadi (sesuai langkah ke-sembilan).

Spoiler for gambar


Keduabelas : Jangan lupa tutup aplikasinya. 
*Selamat menikmati hasilnya, dan mulai sekarang anda tidak perlu khawatir kehilangan data-data penting anda lagi
Previous
Next Post »